Senin, 28 Maret 2011

Kings of Convenience - the build up





The build up lasted for days
lasted for weeks, lasted too long

our hero withdrew, when there was two
he could not choose one, so there was none

worn into the vaguely announced

the spinning top made a sound like a train across the valley
fading, oh so quiet but constant 'til it passed
over the bridge into the distances
written on your ticket to remind you where to stop
and when to get off

Jumat, 25 Maret 2011

Earth hour

Yap, tepat di hari ini, tanggal 26 maret 2011 akan diadakan program serentak yang dilakukan di banyak negara di dunia. Ya, program mematikan semua lampu dan listrik yang tidak perlu selama satu jam mulai pada pukul 20.30 - 21.30 ini tahun kemarin cukup membawa banyak dampak positif.

Alhamdulillah, tahun kemarin saya juga ikut berpastisipasi untuk mematikan semua lampu dan alat listrik yang tidak digunakan untuk meng-efisiensi penggunaan listrik. Hanya sayangnya saja, di komplek perumahan saya rumah yang ikut berpastisipasi untuk earth hour dapat dihitung dengan jari (kaki).

Event yang digagas oleh WWF(World Wildlife Fund) ini cukup berhasil memangkas penggunaan energi di suatu negara, bahkan dunia, yang dari tahun ke tahun semakin progresif sejak tahun 2009. Untuk Jakarta sendiri, pusat - pusat kota seperti monas, bunderan HI dan lain - lain, akan dipadamkan sebagai wujud partisipasi. Begitu juga dengan kota- kota lain di Indonesia seperti Bandung, Surabaya, Jogja, dan sebagainya. Untuk tahun ini, akan ada banyak pusat - pusat yang akan dimatikan seperti Menara Eiffel di prancis dan juga Sphinx di mesir.

Sebenarnya cukup mudah bagi kita untuk berpartisipasi, yang kita lakukan hanya mematikan semua lampu dan juga alat elektronik. Dan mungkin mengurangi tweet di jam Earth hour tersebut. Menurut saya cukup simpel untuk dilakukan, tinggal bagaimana menahan kemauan kita untuk menyalakan televisi dan alat - alat listrik lain.

Saya sangat menghimbau teman - teman untuk berpartisipasi dalam Earth hour nih. Ini adalah cara simpel yang bisa kita lakukan untuk meng-efisiensi dunia dari kelangkaan energi. Hanya satu jam saja, nggak lama kan?

Kings Of Convenience - Failure

Kamis, 24 Maret 2011

A good achievement can be started from these things


Tweet dari @AdibHidayat

 Foto di atas memampangkan 3 nama band lokal kita yang masuk uncharted billboard artist. well, semoga semuanya semakin bertambah baik. this proves that our music is cool!

Sabtu, 19 Maret 2011

Bieber isn't a god


Bieber fever? ya memang kata-kata ini yang banyak menjangkiti anak-anak remaja sekarang. Saya tidak tahu apa yang membuat orang-orang sungguh tergila-gila olehnya. orang bodoh yang bilang begitu. jelas, untuk umur yang masih belasan tahun itu, dia mempunyai paras yang tampan dan juga suara yang bagus. namun tanpa sadar ia melakukan sesuatu yang, menurut saya, benar-benar buruk. sekali lagi, mungkin tanpa ia sadari.

Banyak orang yang rela melakukan apapun untuknya. inikah kekuatan seorang bintang? Beberapa hari lalu, saya baca di sebuah website berita yang memunculkan tentang sebuah patung Justin Bieber yang dibangun di London. wow, sebegitu berhargakah dia? saya rasa ini sesuatu yang berlebihan. bisa jadi, suatu saat patung ini akan jadi sembahan berhala untuk mereka yang benar-benar mau mengorbankan segalanya demi dia.

Mengutip pesan dari Jordan Knight, salah satu vokalis dari New Kids On The Block, yang berpesan “Jangan biarkan fansmu membuatmu berpikir bahwa kamu adalah Tuhan”. hal ini memang sesuai dengan realita yang terjadi di sekitar kita. mungkin Jordan mengingat akan kesuksesan yang diraih Bieber dalam sekejap mata melalui situs Youtube , dapat membuat Bieber menjadi kacang yang lupa kulitnya.

Sekali lagi, saya hanya mengingatkan. mengidolakan seorang bintang itu biasa. semua orang pasti punya idola. namun kita tau, segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik. jadi, kendalikan diri kalian. jangan terlalu berlebihan ketika bertemu idola anda, saya rasa idola anda juga butuh privasi. Dan mungkin itu semua bukan sepenuhnya salah Bieber.


Kamis, 10 Maret 2011

Corruption is in the air, even in a small company or industries

Hai teman-teman, bagaimana kabar kalian? semoga saja dalam keadaan sehat dan juga sedang mood untuk membaca blog saya hahaha. maaf untuk judul kali ini terlihat sedikit absurd.

Beberapa hari ini, saya menyadari suatu hal tentang budaya Indonesia yang saya bilang "cukup lestari" karena banyak dilakukan oleh para pejabat-pejabat tanah air kita. ya, itulah korupsi. saya begitu menyadari bahwa kegiatan korupsi ini ternyata bisa terjadi dimana-mana, bahkan di perusahaan kecil ataupun kehidupan keluarga sekalipun.

Hal ini berawal ketika runah saya yang sedang direnovasi minggu lalu, terjadi beberapa keganjilan di setiap bangunan rumah yang saya temukan.

Okay, sebelumnya saya akan jelaskan tentang rincian rumah saya. ya, sebenarnya rumah saya sekarang ini pun bukanlah milik pribadi, ini rumah dinas. memang ada yang bilang bahwa rumah dinas itu tidak boleh direnovasi. Namun selama renovasi itu masih di dalam batas wilayah satu tanah, menurut saya tidak ada salahnya jika rumah dinas direnovasi, selama kita masih mengikuti kaidah yang berlaku.


 









Jika kalian bertanya apakah gambar diatas itu, saya akan menjawab. ini adalah gambar dinding rumah saya yang berlubang karena dimakan rayap. ini bukan semata-mata karena rayap, jika dilihat pun mustahil rayap bisa melubangi tembok yang sangat padat. dan saya akhirnya menyadari bahwa campuran dari tembok itu adalah dominan pasir, yang seharusnya dominan semen daripada pasir.

Dari kondisi di atas, jelas bahwa ada permainan dalam pemilihan bahan bangunan dan juga biaya pembangunan yang diminimalisir oleh para kontraktor. saya heran kenapa hal yang menurut saya sangat kecil seperti ini bahkan dimanfaatkan oleh oknum yang serakah. Disinilah saya berkesimpulan bahwa setiap hal dapat dikorupsi oleh orang-orang yang tepat.

Sabtu, 05 Maret 2011

Akhirnya, NAIF kembali





Akhirnya, Naif kembali lagi. saya tidak bisa banyak berkata lagi. saya sungguh merindukan segala keunikan band ini untuk menghajar panggung kembali.

Arctic Monkeys - Brick By Brick

Jumat, 04 Maret 2011

Blame, Excuse, and Justify

Hai para pembaca. Maaf yang telah menunggu posting dari saya cukup lama. Saya baru blogging lagi setelah aktivitas yang cukup padat. Satu alasannya, school bussiness -_- .

Mungkin anda akan bertanya-tanya apa maksud dari kata-kata yang tertulis pada judul kali ini. Ya. Blame, excuse, and justify adalah 3 hal yang harus dihindari ketika ingin mengembangkan diri menjadi pribadi yang lebih baik.

Blame, jika diartikan secara bahasa, berarti menyalahkan. Menyalahkan orang lain atas suatu hal yang terjadi tidak bagus sesungguhnya. Bisa-bisa, kita dijauhi teman-teman kita. Ini pun mempengaruhi diri kita untuk terus menyalahkan orang lain atas kesalahan yang kita perbuat, sehingga kita tidak pernah introspeksi diri.

Excuse, secara bahasa diartikan sebagai alasan. Maksudnya disini ialah orang yang terus membuat alasan-alasan agar dirinya selalu benar. Hal ini merupakan penghambat besar bagi diri kita untuk berkembang. Mungkin orang beralasan itu wajar, namun tidak harus melulu beralasan dalam segala hal.

Yang terakhir, justify. Secara bahasa berarti memaklumi. Simpel saja, "orang yang terus memaklumi segala kesalahan yang diperbuat tidak akan pernah mengalami progress dalam hidupnya".

Semoga hal ini dapat membantu kalian dalam meng-introspeksi diri. Tetap bertanggung jawab akan sesuatu yang telah kita perbuat, dan jangan menyalahkan orang lain atas sesuatu yang telah terjadi.