Kamis, 10 Maret 2011

Corruption is in the air, even in a small company or industries

Hai teman-teman, bagaimana kabar kalian? semoga saja dalam keadaan sehat dan juga sedang mood untuk membaca blog saya hahaha. maaf untuk judul kali ini terlihat sedikit absurd.

Beberapa hari ini, saya menyadari suatu hal tentang budaya Indonesia yang saya bilang "cukup lestari" karena banyak dilakukan oleh para pejabat-pejabat tanah air kita. ya, itulah korupsi. saya begitu menyadari bahwa kegiatan korupsi ini ternyata bisa terjadi dimana-mana, bahkan di perusahaan kecil ataupun kehidupan keluarga sekalipun.

Hal ini berawal ketika runah saya yang sedang direnovasi minggu lalu, terjadi beberapa keganjilan di setiap bangunan rumah yang saya temukan.

Okay, sebelumnya saya akan jelaskan tentang rincian rumah saya. ya, sebenarnya rumah saya sekarang ini pun bukanlah milik pribadi, ini rumah dinas. memang ada yang bilang bahwa rumah dinas itu tidak boleh direnovasi. Namun selama renovasi itu masih di dalam batas wilayah satu tanah, menurut saya tidak ada salahnya jika rumah dinas direnovasi, selama kita masih mengikuti kaidah yang berlaku.


 









Jika kalian bertanya apakah gambar diatas itu, saya akan menjawab. ini adalah gambar dinding rumah saya yang berlubang karena dimakan rayap. ini bukan semata-mata karena rayap, jika dilihat pun mustahil rayap bisa melubangi tembok yang sangat padat. dan saya akhirnya menyadari bahwa campuran dari tembok itu adalah dominan pasir, yang seharusnya dominan semen daripada pasir.

Dari kondisi di atas, jelas bahwa ada permainan dalam pemilihan bahan bangunan dan juga biaya pembangunan yang diminimalisir oleh para kontraktor. saya heran kenapa hal yang menurut saya sangat kecil seperti ini bahkan dimanfaatkan oleh oknum yang serakah. Disinilah saya berkesimpulan bahwa setiap hal dapat dikorupsi oleh orang-orang yang tepat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar